Ketika menengadahkan kepala disana terlihat jelas seutas cahaya seperti malu-malu untuk menampakan cahayanya tertutupi awan yang terbawa semilir angin.
terlihat jelas ribuan titik-titik cahaya lain yang membuat hati tenang melihat indahnya langit gelap.
Sabit itu yang kudengar, lekukan setengah lingkaran seolah menandakan senyum.
semilir angin berhembus membuat rambut seperti menari membuat nafas terasa lembut.
tiba-tiba teringat sebuah kenangan, kenangan bersama seseorang yang sangat penting dalam hidup.
seorang wanita yang akan menangis melihat ku bersedih.
seorang wanita yang akan tertawa dan tersenyum melihatku bahagia.
seorang wanita yang kuat dan tidak mau menyerah.
seorang wanita yang rela menhorbankan nyawanya.
iya dia..
IBU!!