"Karena Cerita adalah bagian dari kehidupan, begitu juga waktu merupakan bagian dari kehidupan yang tidak bisa di ulang. Jadi Hargai waktu mu dan tulis ceritamu"

Cara Membuat Passport (E-passport)

Halo, kembali lagi dengan sophie disini bakalan share pengalaman bikin E-Passport bulan desember 2015 kemarin.

Kebetulan kantor imigrasi terdekat dari rumah itu di Warung buncit yaitu Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta selatan, jadi buat nya disitu.




Hari pertama berangkat jam 8 pagi naik gojek nyampek sekitar jam 8.30 pagi sebelumnya udah searching kata nya harus berangkat pagi banget buat ambil no antrian, ternyata bener mekipun dapet no antrian tapi dapet no antrian 156 jadi sekitar jam 2.30 baru dipanggil kata petugas nya, jadi pulang dulu deh. Saat ambil no antrian kita dapet formulir dan disiuruh isi, persyaratan nya sih mudah gak bikin ribet, cukup foto copy KK, foto copy KTP, foto copy Akta Kelahiran itu semua harus dalam ukuran kertas A4. Jangan lupa untuk asli nya di bawa karena nanti akan di cek saat melakukan wawancara. setelah selesai ambil formulir sophie langsung pulang karena rumah deket juga sih, dan antrian nya masih lama juga.





Tepat pukul 2.30 sophie berangkat ke kantor imigrasi dan ternyata telat, no antrian sudah 162 jadi yahh harus ambil no antria lagi dan dapet no antrian terakhir yaitu no 200 gak lama sihh sekitar jam 3.30sudah di panggil untuk wawancara, wawancara nya gampang kok cuma di tanyak dari mana? pekerjaan nya apa? mau kemana? dan disana mau ngapain? iya itu aja. Oh iya buat catatan untuk kalian yang kerja harus bawa surat keterangan bekerja dari perusahaan. untuk form nya kalian bisa searching kata kunci "Form Pengajuan Passport dari perusahaan". Setelah selesai wawancara sophie langsung di foto dan cap jari yaah gitu deh. Nah setelah selesai kita bakalan dapet surat keterangan permohonan pembuatan passport dengan rincian biaya-biaya yang harus di bayar melalui bank yang di tunjuk dan disini sophie harus bayar melalui bank BNI. Karena E-Passport jadi bakalan selesai 5 hari kerja jika langsung transfer karena sudah sore jadi sophie bayar ke esokan hari nya.


Setelah menunggu 5 hari sesuai tanggal dan hari yang sudah di janjikan petugas sophie langsung menuju ke kantor imigrasi sekitar pukul 8.00 untuk mengambil no antiran dan ternyataaaaaa.. no antrian untuk pengambilan passpor baru di buka pukul 10.00 yaah jadi harus nunggu 2 jam deh untuk ambil passport nya, sebelum jam 10.00 sudah banyak orang mengantri untuk mengambil no antrian, jadilah sophie antri ambil no antrian dari jam 09.15, iya disitu kita antri dan antrian luamayan panjang, setelah dapat no antrian 16 sophie langsung nunggu untuk ambil passport, gak berselang lama, karena saat mengambil passport hanya di suruh tulis nama, alamat, tgl dan no passport jadi sophie vuma nunggu sekitar 5-8 menit saja. Dan taraaaaa...
Pssport sudah selesai.




bisa disimpulkan pembuatan epaspor itu 660.000
600.000 untuk biaya pembuatan paspor
55.000 untuk biaya jasa TI Biometik
5.000 untuk biaya administrasi bank

Dan, jika membuat paspor itu mau online atau pun offline tetep sama aja, dateng ke kantor imigrasi nya 2x saat pembuatan dan pengambilan. Bedanya jika online bayar duluan/transfer duluan ke bank yang di tunjuk, dan isi form nya online. tapi tetap aja harus foto, wawancara dan cap jari ke kantor imigrasi.

oke itu dia pengalaman membuat Epaspor yang bisa sophie share semoga bermanfaat :)
Share:

2 komentar:

Kritik dan saran sangat membantu

All about this Blog

I want to share about destination, story of my life, articel, tips, kuliner, korean, and many more.. i hope can help you with my blog :)

Postingan Populer

Label

Recent Posts

About Sophie

  • I was born and live in Jakarta, Indonesia.
  • who like traveling,watching movie or drama, writing and many more.
  • I ever been live in Madura and working as Guide.
  • Interest about Tips, Cullinary, Traveling, Make up, fashion and Korean language

Gallery

Contact Person

Any Question or wanna give information about trveling, Tips etc you can DM me!! enjoy your day ^^.